Tiap kali memasuki masa tanam, maka para petani selalu di sibukan dengan mencari pupuk dipasaran dengan tujuan untuk menyuburkan tanaman mereka. namun satu hal yang sering terjadi dari tahun ke tahun yaitu pupuk-pupuk bersubsidi malah sulit didapatkan. dalam hati saya bertanya ada apa sebenarnya?mengapa pupuk bersubsidi yang katanya disediakan berton-ton hilang dipasaran?
Tiap kali memasuki masa tanam, maka para petani selalu di sibukan dengan mencari pupuk dipasaran dengan tujuan untuk menyuburkan tanaman mereka. namun satu hal yang sering terjadi dari tahun ke tahun yaitu pupuk-pupuk bersubsidi malah sulit didapatkan. dalam hati saya bertanya ada apa sebenarnya?mengapa pupuk bersubsidi yang katanya disediakan berton-ton hilang dipasaran?
memang ironis sekali dengan tujuan pemerintah untuk swasembada beras. namun ketersediaan pupuk selalu diabaikan. kalau menurut saya. alangkah baiknya jika pemerintah mengambil alih langsung pendistribusian pupuk dengan cara pembelian pupuk para petani lewat dinas pertanian setempat atau kantor-kantor desa setempat agar para petani tak tersita waktunya hanya untuk mencari pupuk di pasaran.
ada satu kasus yang mungkin mewakili masalah petani yang lainnya seperti dikutip harian Fajar (Sul-SEL), di salah satu kabupaten di sulawesi selatan para petani kemungkinan gagal panen akibat tanaman padi mereka tumbuh tak sesuai yang diharapkan akibat kelangkaan pupuk di pasaran.
Sebenarnya apa yang terjadi dengan sistem pemerintahan kita. mengapa para anggota wakil rakyat seakan tutup mata dengan maslah ini. alangkah bagusnya para wakil rakyat turun ke lapangan untuk mempelajari masalah ini yang tiap tahun ke tahun selalu terjadi.
kasihanilah para petani karena merekalah secara tidak langsung kita dapat hidup. bantulah mereka karena merekalah kita dapat menikmati hari-hari tanpa perut keroncongan. ingat walau anda memiliki uang tak terbatas jumlahnya namun jika tak ada mereka, apa yang akan kamu lakukan dengan uang anda.
